Pada tahun 1865, seorang sejarahwan perancis Edouard de Laboulaye (1811-1883) memberikan saran kepada pemerintah perancis agar memberi sebuah kenang-kenangan sebagai lambang persahabatan antara kedua negara dan bangsa. Dan pada saat seorang pemahat ulung Frederic Auguste Bartoholdi (1834-1904) berlayar memasuki pelabuhan New York, ia segera menyatakan bahwa tempat itu merupakan tempat yang paling cocok untuk mendirikan monumen. Sedangkan yang akan ditegakkan di situ, adalah tokoh lambang kemerdekaan, berdiri tepat di gerbang masuk dalam “Dunia Baru” itu.
Sementara itu, uang yang dipersiapkan untuk membangun monumen di galang oleh franco – American Union (Lembaga Persahabatan Amerika, Perancis) di tahun 1875. Dan telah di pastikan pula, bahwa perancislah yang akan membuat patung itu, membawanya serta menegakkanya di depan pelabuhan New York nantinya. Sedang fihak amerika hanya akan membangun landasannya saja. Lalu pada tahun 1882, seorang perancis yang baik hati serta mertamenyumbangkan uang sebanyak satu juta franc untuk pembuatan patung tersebut.
Mula-mula sekali, Bartholdi mempelajari tentang model-modelnya. Lalu seorang mereproduksinya ke dalam perunggu, seperti yang terlihat di Pont de Grenelle, di sebuah sungai Seine di Paris. Kemudian patungnya di buat bagian perbagian. Bahannya aialah campuran tembaga dan perunggu yang di bentuk dengan landasan kayu-kayu. Dan pada tahun 1884, selesailah sudah pekerjaan itu. Kemudian pada tahun berikutnya, patung itu dikirm lewat laut ke Amerika Serikat dalam 214 buah kepingan.
Sebuah panitia penggalang dana di Amerika terbentuk dan menunjuk Fort Wood yang terletak di pulau Bedloe – yang sejak tahun 1956 di ganti menjadi pulau kemerdekaan oleh kongres- sebagai tempatnya. Tetapi karena kekurangan dana, menyebabkan pembangunan landasan ini baru selesai pada akhir tahun 1884. Dan celakanya, tuntutan biaya telah berkembang. Setelah patung itu 2 bulan di New York, jumlah biaya menjadi 250.000 dollar AS. Dan barulah 2 tahun kemudian, atau tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1886 patung itu diresmikan oleh presiden Grover Cleveland. Patung kemerdekaan itu resmi menjadi monumen nasional baru pada tahun 1924. Sedang kelestariannya ditangani oleh National park Service Amerika, sebuah departemen yang mengurusi masalah keindahan kota dan hingga kini masih tetap ada. Di bawah patung itu, terdapat museum imigrasi Amerika Serikat, yang disediakan bagi siapa saja yang datang untuk mempelajari tentang kemerdekaan. Sedangkan pulau kemerdekaan, bisa dicapai dengan naik kapal ferry dari taman Battery di ujung bawah Manhattan.